CrowdStrike Salah Satu Software Keamanan Terbaik Dari Amerika

CrowdStrike Salah Satu Software Keamanan Terbaik Dari Amerika – CrowdStrike Holdings, Inc. merupakan industri teknologi keamanan siber Amerika yang berbasis di Sunnyvale, California. Ini menyediakan beban kerja cloud serta keamanan titik akhir, intelijen ancaman, serta layanan respons serangan siber.

CrowdStrike Salah Satu Software Keamanan Terbaik Dari Amerika

opensecurityfoundation.org – Industri sudah ikut serta dalam pelacakan beberapa serangan siber profil tinggi, tercantum peretasan Sony Pictures 2014, serangan siber 2015–16 kepada Panitia Nasional Demokrat (DNC), serta kebocoran email 2016 yang melibatkan DNC.

Sejarah

CrowdStrike dibuat oleh George Kurtz (CEO), Dmitri Alperovitch (mantan CTO), serta Gregg Marston (CFO, pensiunan) pada 2011. Pada 2012, Shawn Henry, mantan Pejabat Dinas Investigasi Federal (FBI), dipekerjakan buat mengetuai anak industri CrowdStrike Services, Inc., yang berpusat pada layanan jawaban proaktif serta kejadian. Pada bulan Juni 2013, industri meluncurkan produk pertamanya, CrowdStrike Falcon, yang membagikan perlindungan titik akhir, intelijen bahaya, serta atribusi.

Baca Juga : BlackBerry Limited Merupakan Software Keamanan Cyber Yang Bagus

Pada Mei 2014, informasi CrowdStrike menolong Departemen Kehakiman Amerika Serikat dalam menggugat 5 peretas tentara Cina atas spionase siber ekonomi kepada perusahaan- perusahaan Amerika Serikat. CrowdStrike juga mengungkap aktivitas Energetic Bear, suatu golongan yang tersambung ke Federasi Rusia yang melaksanakan operasi intelijen kepada target global, paling utama di zona energi.

Setelah Sony Pictures meretas, CrowdStrike menemukan bukti yang melibatkan penguasa Korea Utara serta membuktikan bagaimana serangan itu dilakukan. Pada tahun 2014, CrowdStrike memainkan kedudukan penting dalam mengenali anggota Putter Panda, golongan peretas Tiongkok yang disponsori negara juga diketahui sebagai Unit PLA 61486.

Pada Mei 2015, industri mengeluarkan data mengenai VENOM, kelemahan kritis dalam hypervisor open- source yang diucap Quick Emulator (QEMU), yang membolehkan penyerang mengakses informasi pribadi yang sensitif.

Pada bulan Oktober 2015, CrowdStrike memublikasikan kalau mereka sudah mengidentifikasi peretas Cina yang melanda industri teknologi serta farmasi pada saat Presiden AS Barack Obama serta atasan Paramount Cina Xi Jinping dengan cara terbuka sepakat buat tidak melakukan spionase ekonomi kepada satu sama lain. Dugaan peretasan hendak melanggar akad itu.

CrowdStrike mengeluarkan riset pada tahun 2017 yang membuktikan kalau 66 persen dari serbuan yang ditanggapi industri tahun itu adalah tanpa file ataupun bebas malware. Industri pula mengakulasi informasi mengenai waktu pada umumnya yang dibutuhkan buat mengetahui serangan serta persentase serangan yang ditemukan oleh organisasi itu sendiri.

Pada Februari 2018, CrowdStrike memberi tahu kalau, pada November serta Desember 2017, mereka sudah mencermati pembedahan pengumpulan kredensial di zona berolahraga global, dengan mungkin hubungan dengan serangan siber pada upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang. Pada bulan yang sama, CrowdStrike mengeluarkan penelitian yang membuktikan kalau 39 persen dari seluruh serangan yang diamati oleh industri merupakan gangguan bebas malware. Industri pula menyebutkan industri mana yang sangat kerap jadi target penyerang. Maret itu, industri mengeluarkan tipe Falcon untuk fitur seluler serta meluncurkan toko CrowdStrike.

Pada Januari 2019, CrowdStrike menerbitkan penelitian yang memberi tahu kalau ransomware Ryuk sudah mengakulasi lebih dari$3, 7 juta dalam pembayaran cryptocurrency semenjak awal kali muncul pada bulan Agustus.

Menurut Informasi Ancaman Global 2018 CrowdStrike, Rusia mempunyai penjahat dunia maya tercepat di dunia. Industri pula mengklaim kalau, dari 81 aktor yang disponsori negeri yang dilacak pada 2018, setidaknya 28 melaksanakan operasi aktif sejauh tahun, dengan Cina bertanggung jawab atas lebih dari 25 persen serangan canggih.

Pada September 2020, CrowdStrike mengakuisisi fasilitator teknologi tanpa keyakinan serta akses bersyarat Preempt Security seharga$96 juta. Pada Maret 2021, CrowdStrike mengakuisisi program manajemen log Denmark Humio seharga$400 juta. Rilis resmi CrowdStrike menulis kalau pemerolehan ini buat tingkatkan kemampuan XDR mereka.

Pendanaan

Pada Juli 2015, Google berinvestasi dalam putaran pendanaan Seri C industri, yang diiringi oleh Seri D serta Seri E, mengakulasi keseluruhan$480 juta per Mei 2019. Pada 2017, industri mencapai penilaian lebih dari$ 1 miliyar dengan ditaksir pemasukan tahunan$ 100 juta. Pada bulan Juni 2018, industri mengatakan nilainya lebih dari$3 miliyar. Penanam modal tercantum Telstra, March Capital Partners, Rackspace, Accel Partners serta Warburg Pincus. Pada Juni 2019, industri melakukan penawaran biasa perdana (IPO) di NASDAQ.

Investigasi peretasan Rusia

CrowdStrike menolong menyelidiki serangan cyber Komite Nasional Demokrat serta menciptakan hubungan mereka dengan dinas intelijen Rusia. Pada 20 Maret 2017, James Comey bersaksi di depan kongres yang melaporkan,” CrowdStrike, Mandiant, serta ThreatConnect meninjau fakta peretasan serta menyimpulkan dengan amat percaya kalau itu merupakan buatan APT 28 serta APT 29 yang diketahui sebagai dinas intelijen Rusia.”

Pada bulan Desember 2016, CrowdStrike mengeluarkan informasi yang melaporkan kalau golongan yang berafiliasi dengan pemerintah Rusia, Fancy Bear, sudah memutuskan aplikasi artileri Ukraina. Mereka menyimpulkan kalau Rusia sudah memakai peretasan buat menyebabkan kerugian besar untuk unit artileri Ukraina. Aplikasi( disebut ArtOS) diinstal pada Komputer tablet serta dipakai buat pengendalian kebakaran.

CrowdStrike pula menciptakan variasi hacked POPR- D30 yang didistribusikan di forum militer Ukraina yang memakai implan X- Agent.

The Institut Internasional untuk Riset Penting menolak penilaian CrowdStrike yang mengklaim hack kerugian yang diakibatkan bagian artileri Ukraina, berkata kalau informasi mereka pada D30 Ukraina kehilangan howitzer itu disalahgunakan dalam laporan CrowdStrike ini. Departemen Pertahanan Ukraina juga menyangkal informasi CrowdStrike, melaporkan kalau kehilangan artileri sebenarnya jauh lebih kecil dari yang dikabarkan oleh CrowdStrike serta tidak terpaut dengan peretasan Rusia.

Industri keamanan siber SecureWorks menciptakan daftar alamat email yang ditargetkan oleh Fancy Bear dalam serangan phishing. Catatan tersebut termasuk alamat email Yaroslav Sherstyuk, pengembang ArtOS. Penelitian Associated Press tambahan mendukung kesimpulan CrowdStrike mengenai Fancy Bear. Radio Free Europe menulis kalau informasi AP” meminjam sebagian keyakinan pada informasi CrowdStrike asli, membuktikan kalau aplikasi itu, pada faktanya, sudah ditargetkan.”

Baca Juga : Panduan Saat Akan Membeli Perangkat Lunak Keamanan Data

Dalam kasus Trump–Ukraina, transkrip obrolan antara Donald Trump, kepala negara Amerika Serikat, serta Volodymyr Zelensky, presiden Ukraina, memohon Trump meminta Zelensky buat menyelidiki teori konspirasi yang disebarkan oleh dinas keamanan Rusia hal CrowdStrike.

Penghargaan

Pada tahun 2014 dan 2015, Majalah CRN memasukkan industri itu ke Daftar Vendor Berkembang Teratas. Pada tahun 2016, industri ini mendiami tingkatan Nomor. 40 dalam daftar Deloitte Technology Fast 500, Amerika Utara, serta Inc. mengatakan CrowdStrike selaku salah satu dari 500 industri dengan pertumbuhan tercepat di Amerika.

Pada tahun 2017 serta 2018, CrowdStrike terdaftar di LinkedIns Top Companies: Start Ups, di Forbes Cloud 100, serta selaku salah satu dari CNBC Disruptor 50. Fortune sudah membagikan CrowdStrike 3 apresiasi” Tempat Kegiatan yang Hebat”, serta Inc. memuji program kerja jarak jauh perusahaan.